KOTA SUKABUMI- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau TP PKK Kota Sukabumi Ranty Rachmatillah melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi dalam kegiatan Jambore PKK Tingkat Kota Sukabumi, Selasa (27/8). Dalam kegiatan tersebut, juga membuka layanan donor darah kepada masyarakat umum.

“Kegiatan donor darah ini selain bukti dan komitmen PKK hadir dan mendukung misi kemanusiaan PMI, juga menjalankan instruksi Wali Kota Sukabumi agar kita semua wajib donor darah,” kata Ranty, Selasa (27/8).

Dalam kesempatan itu pun, Ranty ikut mendonorkan darahnya. Hal ini, kata ia lagi, bukan kali pertama. “Ya, saya sudah pernah donor darah. Dan ini juga sudah jadi gaya hidup saya. Donor darah itu banyak manfaatnya. Bikin sehat dan membantu sesama,” ujar Ranty.

Istri dari Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, mengaku pelayanan yang diberikan staf dari UDD PMI Kota Sukabumi sangat baik. Dimulai dari proses skrining lewat formulir, pengecekan tensi, tes kadar hemoglobin, hingga proses donor.

“Dan saya juga senang ya, bahwa UDD PMI Kota Sukabumi sudah mendapatkan akreditasi paripurna kedua di Jawa Barat. Ini harus kita apresiasi dan dukung bersama,” tuturnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan PMI Kota Sukabumi, dr Lulis Delawati, mengatakan sejak terbitnya Instruksi Wali Kota Sukabumi tentang Gerakan Donor Darah, permintaan untuk melaksanakan donor darah menjadi meningkat.

“Untuk itu, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Wali Kota atas peran strategisnya dalam mengeluarkan kebijakan Gerakan Donor Darah yang kemarin sudah dilakukan kick-off ya,” kata Lulis.

Wanita yang juga menjabat sebagai Kabid Yankes pada Dinas Kesehatan Kota Sukabumi menyebutkan, hasil dari mobile unit donor darah dalam acara Jambore PKK mengumpulkan 11 kantong. “Berapapun itu, kami ucapkan terima kasih atas keterlibatan para orang baik, para pahlawan kemanusiaan, yang sudah mendonorkan darahnya. Termasuk salah satunya Ketua TP PKK Kota Sukabumi Ibu Ranty,” pungkas Lulis.