Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi dan Tim SIGAP Dinkes Kota Sukabumi menurunkan tim pertolongan pertama dan unit ambulans siaga tugas kemanusiaan dalam rangka mengawal jalannya aksi damai yang digelar oleh sejumlah santri dan organisasi masyarakat (ormas) Islam di Kota Sukabumi, Jumat (17/10/2025).
Massa mulai berkumpul sekitar pukul 13.00 WIB di depan Mapolres Sukabumi Kota, sebelum melakukan long march menuju Balai Kota Sukabumi. Aksi tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi terhadap tayangan salah satu program televisi nasional yang dinilai merendahkan martabat ulama di Pondok Pesantren Lirboyo.
 
 
Selama kegiatan berlangsung, PMI Kota Sukabumi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi bersinergi memastikan pelayanan kesehatan darurat tersedia bagi peserta aksi maupun masyarakat sekitar. Beberapa relawan PMI dan Petugas Tim PSC 119 Dinkes tampak bersiaga di titik-titik strategis dengan peralatan pertolongan pertama, sementara unit ambulans disiagakan untuk respon cepat jika terjadi keadaan darurat medis. “Pelayanan Pertolongan Pertama dan Ambulans ini berkolaboarasi dengan Tim PSC 119 Dinkes Kota Sukabumi untuk memastikan aspek keselamatan dan kesehatan masyarakat terjaga selama kegiatan berlangsung. Kami menyiagakan personel pertolongan pertama dan ambulans untuk antisipasi bila ada kondisi darurat,” ujar Staf Pelayanan PMI Kota Sukabumi, Dinar Mochamad.
Aksi yang diwarnai dengan orasi dan atraksi debus berlangsung dengan tertib dan mendapat pengamanan dari aparat kepolisian. Hingga aksi berakhir di sekitar Balai Kota Sukabumi, situasi tetap aman dan kondusif tanpa adanya kejadian kegawatdaruratan





