WhatsApp Image 2025 09 21 At 05.47.48 (1)

Menanam Harapan, Menjaga Bumi: Cerita Hijau dari Jumbara PMR Kota Sukabumi 2025

KOTA SUKABUMI- Di tengah hamparan hijau kawasan perkemahan Jumbara PMR Kota Sukabumi 2025, tampak puluhan remaja berseragam Palang Merah Remaja (PMR) berjongkok, tangan mereka berlumur tanah, namun senyum tetap mengembang. Bibit pohon kecil yang mereka genggam siap ditanam, menjadi saksi kepedulian generasi muda terhadap bumi.

Di sela riuh rendah tawa dan arahan dari para Panitia terlihat kebersamaan yang hangat. Ada yang menggali tanah dengan cangkul kecil, ada pula yang menyiapkan pohon,! Satu demi satu bibit pohon ditanam dengan hati-hati, seolah sedang meletakkan harapan baru untuk masa depan.

“Menanam pohon itu seperti menanam doa. Semoga tumbuh besar dan memberi manfaat untuk banyak orang,” tutur Helena salahseorang anggota PMR sambil mengusap tanah di sekitar bibit yang baru ditanamnya.

Kegiatan penanaman pohon ini menjadi salah satu rangkaian Jumbara PMR 2025 yang mengusung tema “PMR Muda Tangguh, Aksi Remaja untuk Iklim dan Kemanusiaan”. Tak hanya menjadi ajang pertemuan dan persaudaraan antaranggota PMR, Jumbara juga hadir sebagai ruang belajar bagaimana relawan muda bisa berperan menjaga lingkungan sekaligus membangun kesadaran iklim.

Lebih dari sekadar aktivitas simbolis, penanaman pohon ini memberi pengalaman langsung bagi para remaja bahwa perubahan iklim nyata adanya, dan mereka memiliki peran penting untuk ikut mengatasinya. Dari tangan kecil mereka, harapan akan udara yang lebih bersih, lingkungan yang lebih sejuk, dan ekosistem yang lebih lestari mulai ditanam.

Di akhir kegiatan, suasana semakin syahdu ketika para peserta berdiri melingkar, menatap pohon-pohon kecil yang baru mereka tanam. Ada rasa bangga, ada pula rasa tanggung jawab. Bagi mereka, menanam pohon bukan sekadar tugas dari panitia, tetapi bagian dari warisan yang akan mereka tinggalkan untuk generasi setelahnya.

“Bumi ini bukan milik kita, tetapi titipan untuk anak cucu. Dengan menanam pohon, kita sedang menjaga titipan itu,” ucap Ihsan seorang panitia menutup kegiatan dengan pesan penuh makna.

Lewat aksi sederhana ini, Jumbara PMR Kota Sukabumi tak hanya mencetak relawan tangguh dalam bidang kemanusiaan, tapi juga mengukir kisah hijau yang akan terus tumbuh bersama pepohonan yang mereka tanam hari itu.

Sebelumnya
Selanjutnya

Menanam Harapan, Menjaga Bumi: Cerita Hijau dari Jumbara PMR Kota Sukabumi 2025

KOTA SUKABUMI- Di tengah hamparan hijau kawasan perkemahan Jumbara PMR Kota Sukabumi 2025, tampak puluhan remaja berseragam Palang Merah Remaja (PMR) berjongkok, tangan mereka berlumur tanah, namun senyum tetap mengembang. Bibit pohon kecil yang mereka genggam siap ditanam, menjadi saksi kepedulian generasi muda terhadap bumi.

Di sela riuh rendah tawa dan arahan dari para Panitia terlihat kebersamaan yang hangat. Ada yang menggali tanah dengan cangkul kecil, ada pula yang menyiapkan pohon,! Satu demi satu bibit pohon ditanam dengan hati-hati, seolah sedang meletakkan harapan baru untuk masa depan.

“Menanam pohon itu seperti menanam doa. Semoga tumbuh besar dan memberi manfaat untuk banyak orang,” tutur Helena salahseorang anggota PMR sambil mengusap tanah di sekitar bibit yang baru ditanamnya.

Kegiatan penanaman pohon ini menjadi salah satu rangkaian Jumbara PMR 2025 yang mengusung tema “PMR Muda Tangguh, Aksi Remaja untuk Iklim dan Kemanusiaan”. Tak hanya menjadi ajang pertemuan dan persaudaraan antaranggota PMR, Jumbara juga hadir sebagai ruang belajar bagaimana relawan muda bisa berperan menjaga lingkungan sekaligus membangun kesadaran iklim.

Lebih dari sekadar aktivitas simbolis, penanaman pohon ini memberi pengalaman langsung bagi para remaja bahwa perubahan iklim nyata adanya, dan mereka memiliki peran penting untuk ikut mengatasinya. Dari tangan kecil mereka, harapan akan udara yang lebih bersih, lingkungan yang lebih sejuk, dan ekosistem yang lebih lestari mulai ditanam.

Di akhir kegiatan, suasana semakin syahdu ketika para peserta berdiri melingkar, menatap pohon-pohon kecil yang baru mereka tanam. Ada rasa bangga, ada pula rasa tanggung jawab. Bagi mereka, menanam pohon bukan sekadar tugas dari panitia, tetapi bagian dari warisan yang akan mereka tinggalkan untuk generasi setelahnya.

“Bumi ini bukan milik kita, tetapi titipan untuk anak cucu. Dengan menanam pohon, kita sedang menjaga titipan itu,” ucap Ihsan seorang panitia menutup kegiatan dengan pesan penuh makna.

Lewat aksi sederhana ini, Jumbara PMR Kota Sukabumi tak hanya mencetak relawan tangguh dalam bidang kemanusiaan, tapi juga mengukir kisah hijau yang akan terus tumbuh bersama pepohonan yang mereka tanam hari itu.

Sebelumnya
Berikutnya
Scroll to Top