KOTA SUKABUMI- Pasca banjir yang melanda wilayah Kota Sukabumi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menyalurkan bantuan hygiene kit bagi warga terdampak. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Sukabumi, Imran Whardhani kepada perwakilan warga di lokasi terdampak.
“Hygiene kit ini diharapkan dapat membantu warga menjaga kesehatan dan kebersihan selama masa pemulihan pasca banjir” ujar Imran, minggu (10/8).
Dalam situasi pasca banjir, kebutuhan hygiene kit menjadi sangat penting untuk mencegah timbulnya penyakit akibat lingkungan yang kotor dan lembab. Banyak perlengkapan kebersihan warga yang kotor atau terbawa arus banjir, sehingga bantuan ini diharapkan dapat menggantikan kebutuhan dasar tersebut.
Sebagai bagian dari respon bencana, PMI Kota Sukabumi juga mengerahkan personel relawan dan menurunkan armada tangki air bersih berkapasitas 5.000 liter. Layanan yang diberikan meliputi evakuasi warga terdampak, pembersihan material lumpur, hingga pelayanan kesehatan bersama Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.
PMI juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi penyakit pasca banjir, seperti leptospirosis, diare, dan penyakit kulit, dengan menjaga kebersihan diri serta mengonsumsi air bersih.
Diberitakan sebelumnya, Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Sukabumi sejak petang menjelang waktu magrib hingga malam, Sabtu (9/8/2025), menyebabkan banjir melanda Kampung Ciseureuh RT 01/01, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Sedikitnya 18 rumah warga terendam air dengan ketinggian 1,5 meter.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Kota Sukabumi mencatat, banjir ini berdampak pada 21 keluarga, termasuk 8 balita dan 4 orang lansia. Selain merendam rumah, air bah juga membawa lumpur dan tumpukan sampah yang mengotori lingkungan permukiman.